Selasa, 11 Oktober 2011

Faith Like Potatoes



WHERE THERE IS LOVE THERE IS HOPE,
WHERE THERE IS TRUST, THERE IS PEACE, AND
WHERE THERE IS FAITH, THERE IS GROWTH
[Faith like Potatoes]

Post kali ini bakal ngebahas tentang film yang di ambil dari kisah nyata tentang iman yang WOW banget (y).
Artikel yang di bawah ini bersumber dari warta gereja. :)
I hope that it will bless you :)
Let's read!




Diambil dari kisah nyata, seorang petani keturunan Skotlandia yang memilih membawa keluarga dan usaha pertaniannya ke Zulu, daratan Afrika. Angus Buchan dan istrinya Jill mengerahkan segala daya dan upaya untuk memulai kembali tanah pertaniannya, namun hasilnya nihil. Sedikitnya persediaan air, dan mahalnya bibit pertanian membuat mereka putus asa, dan memilih untuk menyerah atas kondisi ini. Di saat bersamaan, seorang teman mengajak mereka untuk menghadiri ibadah khusus para petani, dan mengatakan bahwa seorang petani akan bersaksi pada ibadah tersebut. Angus yang mengeraskan hatinya akan pemberitaan Firman dan tidak mempercayai akan keberadaan Tuhan, saat mendengar kesaksian dari petani tersebut, dia memutuskan untuk menyerahkan diri dan keluarganya pada Yesus.

 Di titik itulah imannya membawa dia kepada mujizat yang tak terpikirkan akan terjadi dalam hidupnya dan ia mengalami transformasi. Banyak perkara yang Tuhan lakukan dalam kehidupan Angus dan keluarganya. Saat ladang hampir hangus terbakar, Angus mencoba beriman akan turunnya hujan,agar api tidak memakan habis ladangnya. Sambil terus memadamkan api, Angus berteriak dan berdoa, "Tuhan, kami butuh hujan saat ini". Berulang kali diteriakkan doanya dengan tetap beriman akan turunnya hujan. Tak lama kemudian, langit mulai gelap, guntur dan petir mulai terdengar. Seketika itu turunlah hujan dan padamlah api. Pertolongan Tuhan membuat Angus antusias mencari Tuhan, bahkan memutuskan untuk memberikan kesaksian di gereja setempat, supaya banyak orang mendengar akan karya Tuhan dan diselamatkan, termasuk sahabatnya. Perkara besar yang sekali lagi Tuhan kerjakan, untuk membuktikan bahwa iman Angus, bukanlah iman yang gagal.

Saat krisis melanda Afrika dan banyak petani yang menjual lahan pertaniannya, Angus berusaha untuk meyakinkan teman-temannya untuk tidak menjual lahan mereka, dan bahkan Angus menyarankan untuk menanamkan kentang. Tidak ada seorangpun yang mendengarkan Angus dan menanam kentang. namun Angus lebih memilih untuk menanami ladangnya dengan kentang. Selama berminggu-minggu ladang kentang itu tidak mendapat air hujan, sehingga tanahnya menjadi sangat kering, dan mulai muncul keraguan di hati Angus. Esok adalah hari panen, maka Angus menguatkan hatinya. Waktu tanah mulai digali, untuk mengambil kentang yang pertama kalinya, betapa terkejutnya Angus karena kentang yang ditanamnya bukan hanya panen tapi besar dan bagus, benar-benar panen kentang pertama yang luar biasa. Saat hal ini diketahui petani lainnya, bersorak-sorailah mereka.

Demikianlah Tuhan membela iman orang percaya. Sama seperti kentang itu, walaupun dia tidak disirami, namun dengan segala daya dan upaya, di dalam tekanan dia berusaha mencari sumber makanan supaya tidak mengecewakan tuan empunya ladang. Iman juga bekerja sedemikian rupa bersama-sama dengan usaha manusia, untuk bisa mendapatkan hasil yang nyata dari apa yang kita harapkan.

Di akhir cerita, Angus mengatakan kepada anak-anak asuh-nya, milikilah iman seperti kentang ini, meskipun tidak terlihat, ada di dalam tanah, namun saat waktunya panen, kita dapat menikmati panen kentang yang berkualitas, kentang yang buahnya tidak mengecewakan dan dapat dinikmati oleh orang lain juga. Tidak peduli seberapa kecil benihnya, asal kamu percaya dan menanti, kamu tidak akan mengalami iman yang gagal.

 Firman Tuhan dalam Roma 17 : 10 berbunyi, Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: " Orang benar akan hidup oleh iman." Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa semakin seorang kristiani bertumbuh dalam Kristus Yesus, maka orang tersebut akan beranjak dari satu iman yang sederhana, kepada iman yang lebih besar dari waktu ke waktu, dan tidak mengalami kemunduran atau bahkan stagnasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar